Musik
merupakan media yang bisa menjadi wahana atau alat yang paling kuat untuk
ekspresi manusia. Tidak pernah diragukan lagi bahwa musik dapat membangkitkan
emosi kita dengan cara yang unik. Penelitian menunjukkan bahwa musik tidak
hanya membantu kita mengatasi rasa sakit, musik juga dapat bermanfaat bagi
kesehatan fisik dan mental kita dalam berbagai cara lainnya.
Salah
satu genre musik yang paling banyak digemari adalah musik klasik. Musik klasik
dapat mempengaruhi siapa saja yang mendengarkannya, musik ini dapat
membangkitkan perasaan, meningkatkan fungsi otak, dan suasana hati. Dalam
berbagai penelitian, manfaat musik klasik memang banyak mempengaruhi
kehidupan. Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Meningkatkan respon
fisiologis
Pada
saat mendengarkan musik klasik, akan meningkatkan aliran darah ke daerah otak,
mengaktifkan pusat otonom, kognitif, dan emosional. Selain itu, otak melepaskan
dopamin, yaitu zat kimia yang mempengaruhi suasana hati dan kemampuan untuk
merasakan kenikmatan.
Sebuah
penelitian menyatakan bahwa, manfaat
mendengarkan musik klasik memiliki implikasi bagi pemahaman kita
tentang gangguan seperti depresi dan bipolaritas dan skizofrenia.
2. Peningkatan IQ
Sebuah
penelitian menunjukan hasil bahwa, anak-anak yang mengambil pelajaran musik
menunjukkan kenaikan umum dalam bidang IQ. Sebuah studi menunjukkan bahwa mendengarkan
musik klasik bisa mendorong bayi dalam kandungan untuk belajar membedakan
berbagai jenis suara dan membantu memori auditori mereka.
3. Mengurangi resiko
epilepsi
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pasien epilepsi. Penyelidikan menunjukkan adanya peningkatan kondisi yang
signifikan dengan menurunnya durasi kejang setelah mendengarkan musik klasik.
4. Meningkatkan
perhatian visual
Dalam
sebuah studi kecil menunjukkan bahwa manfaat musik klasik dapat
meningkatkan perhatian visual para pasien pengidap stroke.
5. Menurunkan tekanan
darah
Sebuah
studi di tahun 2004 dari University of San Diego, menemukan bahwa setelah
mendengar musik klasik, pendengar memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
6. Mengurangi rasa
sakit pasca operasi
Sebuah
tim dari Inggris menunjukkan hasil yang mengagumkan dengan mengurangi dosis
pemberian opiat pada orang-orang pasca tindakan operasi lambung dengan dosis
stabil musik klasik. Studi lain dalam Journal for Advanced Nursing menunjukkan
bahwa musik klasik dapat mengurangi rasa sakit kronis.
7. Peningkatan
emosional
Para
peneliti menemukan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan emosi
seseorang, mereka lebih ekspresif dan efusif dalam mengutarakan pendapat.
8. Mengurangi insomnia
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik selama 45 menit sebelum
tidur, dapat membantu orang-orang yang memiliki masalah gangguan tidur.
9. Mengurangi resiko stress
Ketika
mendengarkan musik klasik, beberapa organ tubuh mengalami efek yang
menenangkan, seperti melambatnya debaran jantung serta pernafasan menjadi lebih
dalam. Hal ini terjadi karena ketika mendengarkan musik klasik otak dipaksa
melepaskan endofrin, sehingga dapat menjadikan tubuh rileks secara alami.
Selain
itu, musik klasik juga dapat mengurangi stres dan menenangkan suasana hati.
Terapi musik adalah cara yang aman dan termurah untuk mengatasi stres dan
kecemasan.
10. Relaksasi saat
kehamilan dan persalinan
Sebuah
artikel yang diterbitkan pada tahun 2008 dalam Journal of Clinical Nursing juga
mengklaim bahwa wanita hamil yang mendengarkan musik klasik kurang lebih selama
30 menit, dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan dan depresi.
Kehamilan
adalah waktu dimana stres bisa terjadi dengan mudah. Mendengarkan musik klasik
diharapkan dapat mengurangi tingkat stress tersebut sehingga bayi dalam
kandungan merasa tenang. Para wanita hamil dianjurkan untuk mendengarkan musik
klasik untuk membuat efek tenang baik pada bayi maupun sang ibu.
Gunakan
waktu sejenak khusus untuk mejalin komunikasi dengan bayi Anda dengan
mendengarkan alunan musik klasik, saat sedang istirahat maupun pada saat
menjelang tidur.
11. Meningkatkan
memori (daya ingat)
Manfaat
mendengarkan musik klasik memiliki efek yang pasti pada perkembangan memori.
Musik klasik akan membantu dalam retensi dan belajar keterampilan pendengar.
Ketika mendengarkan musik klasik terjadi rangsangan pada jalur otak, yang
memproses penalaran spasial.
Hal
ini adalah fungsi yang rumit dari otak kita yang dikenal sebagai penalaran
spasial-temporal. Kemampuan ini membantu manusia belajar ilmu abstrak, rencana
dan berpikir ke masa depan.
12. Membantu bayi
dalam kandungan menjadi lebih aktif
Musik
klasik yang diperdengarkan pada bayi semasa dalam kandungan
akan membantu syaraf motorik bayi agar lebih aktif, sehingga bayi (janin)
bisa bergerak lebih aktif. Hal itu dikarenakan irama musik klasik mirip dengan
detak jantung sang ibu.
Selain
itu, irama dan nada yang didengarkan secara rutin anak dalam kandungan dapat
membuat bayi belajar pada prinsip persepsi dan belajar tentang penalaran dasar
misalnya perbandingan, pengulangan dan pergantian suara.
13. Memaksimalkan
fungsi kerja otak kanan
Manfaat
musik klasik berguna untuk meningkatkan fungsi kerja otak kanan, sehingga
fungsi daya otak bisa seimbang. Walaupun belum ada bukti bahwa dengan
mendengarkan musik klasik, otak akan menjadi cerdas, tetapi musik klasik untuk
merupakan salah satu cara terapi pada anak, musik klasik dapat melatih system
kerja otak kanan anak.
14. Meningkatkan
produksi susu sapi perah
Seorang
Psychiater dari sebuah Universitas di Inggris menyatakan bahwa sapi perah dapat
meningkatkan hasil produksi susunya saat diperdengarkan musik klasik. Hal itu
terjadi karena musik klasik telah mampu mengurangi tingkat resiko stress pada
hewan-hewan tersebut.
15. Mempercepat
pertumbuhan tanaman berbunga
Sebuah
hasil eksperimen menunjukkan bahwa tanaman yang diletakkan dalam ruangan yang
didalamnya mengalun musik klasik mengalami pertumbuhan yang baik. Hal ini jika
dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman berbunga yang diletakkan di ruangan
yang mengalun jenis musik yang lain di dalamnya.
Hal
ini dikarenakan alunan musik klasik sangat teratur, tertib dan harmonis,
sehingga tumbuh kembang tanaman tersebut menjadi lebih bagus.
16. Mengurangi
tindakan kriminal
Beberapa
pembuktian telah dilakukan di beberapa negara tentang penerapan musik klasik
yang dapat mengurangi tindakan kriminal, contohnya seperti :
Pada
tahun 2004, polisi lalu lintas di London melakukan pemutaran musik klasik di
stasiun dan di beberapa daerah pemukiman yang sering terjadi tindak kejahatan.
Setelah enam bulan mereka mendapai angka penurunan pada angka perampokan dan
tindak kriminal lainnya di daerah-daerah tersebut.
Pada
tahun 2001, polisi di West Palm Beach, Florida memainkan musik klasik dalam
lingkungan yang penuh dengan tindak kejahatan selama tiga bulan. Dan mereka
membuktikan bahwa usaha mereka membuahkan hasil dengan adanya penurunan angka
penembakan, pencurian, gelandangan dan transaksi obat terlarang.
Sebuah
supermarket di Inggris juga melakukan uji coba penggunaan musik klasik untuk
menghentikan kelompok-kelompok pemuda yang dianggap mengintimidasi karyawan dan
staf toko yang berkumpul di luar toko mereka. Setelah memainkan musik klasik di
depan toko, laporan onar dan tindakan graffiti secara dramatis berkurang.
Fakta Musik Klasik
Baru-baru ini, para
ahli merekomendasikan kepada wanita hamil khususnya, untuk mulai
mengekspos bayi mereka musik klasik saat masih di kandungan dengan tujuan
membuat bayi memiliki tingkat kecerdasasan yang lebih nantinya.
Benarkah pendapat
itu? Jawabnya adalah belum tentu. Musik tidak selalu membuat seorang anak menjadi
cerdas, perkembangan dan tingkat kecerdasan otak anak terletak pada berbagai
macam faktor, seperti faktor biologi dan lingkungan. Namun demikian, lantunan
musik klasik dapat membantu otak utama bayi untuk berfikir.
Hal tersebut
karena, musik klasik tersususun lebih kompleks dan berbeda dari
jenis-jenis musik lainnya. Inilah yang dijadikan alasan akan keuntungan
mendengarkan musik klasik dapat merangsang kerja otak.
(Sumber:manfaat.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar